Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM-92 Diduga Mobil Truk Tak Dapat Mengerem Akibat Muatan Terlalu Berat, Puluhan Kendaraan Rusak Parah
Tabrakan beruntun terjadi dijalan Tol Cipularang KM-92, Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) sore/ dn’99_red//
RUANGJABAR.COM – Jawa Barat, Tabrakan beruntun terjadi di jalan Tol Cipularang KM 92, Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.20 WIB.
Kecelakaan ini terjadi di jalan tol dari Bandung menuju arah Jakarta.
Berdasarkan video yang diterima ruangjabar.com tabrakan beruntun itu melibatkan kendaraan pribadi roda empat, truk, hingga hiace travel. Bahkan ada dua mobil yang saling bertumpuk satu sama lain.
Selain itu, ada pula mobil dalam kondisi terbalik serta truk yang terguling.
Kondisi kebanyakan mobil tersebutpun mengalami rusak parah terutama bagian depan.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan ruangjabar.com tengah mencari informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian hingga korban dari tabrakan beruntun tersebut.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya menyebut awal mula kecelakaan terjadi lantaran adanya truk pengangkut kardus mengalami kecelakaan pada pukul 15.15 WIB.
Truk trailer pengangkut kertas kardus bekas itu terguling dan menghantam beton pembatas di tengah-tengah ruas tol yang memisahkan kendaraan dari arah berlawanan.
Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.
Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.
Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung. Penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak Kepolisian,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna dalam pernyataannya sore ini.
Ambulans Berseliweran
Mobil-mobil ambulan berdatangan untuk mengevakuasi jenazah dari lokasi kecelakaan beruntun di Tol Pubaleunyi ke beberapa rumah sakit terdekat di Purwakarta.
Hingga saat ini belum diketahui jumlah korban meninggal dunia.
Situasi sangat mencekam. Mobil-mobil yang terlibat kecelakaan maut ini bertumpukan.
Korban selamat berlarian menyelamatakan diri.
Dari laporan di lapangan, sejumlah korban juga masih terjebak di dalam kendaraan.
Polisi, petugas dinas kebakaran, dan dinas perhubungan sedang berusaha mengevakuasi korban.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam wawancara dengan Kompas TV menyebutkan penyebab kecelakaan runtun berawal dari truk pengangkut kardus yang diduga mengalami rem blong.
Dari kecelakaan beruntun ini, dia belum bisa memastikan jumlah korban meninggal, luka-luka, selamat.
“Kami masih menunggu updating dari lapangan soal jumlah korban ini,” ujarnya.
Tabrakan beruntun terjadi dijalan Tol Cipularang KM-92, Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) sore/ dn’99_red//
Sementara di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi KM 92 kini sudah dapat dilalui kendaraan. Sebagian kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diangkut ke lokasi Gerbang Tol Jatiluhur.
Pihak kepolisian telah mengevakuasi kendaraan sehingga satu lajur dari Bandung arah Jakarta telah dapat dilalui meski perlahan.
Petugas juga berhasil menyingkirkan kardus-kardus yang menghalangi jalan.
Kendaraan-kendaraan tersebut dievakuasi ke Polres Purwakarta yang berjarak tujuh kilometer dari Gerbang Tol Jatiluhur. Hingga pukul 18.27 WIB tersisa tiga kendaraan dan truk yang belum dievakuasi. Evakuasi truk membutuhkan alat berat yang belum tiba di lokasi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Jules Abraham Abast mengatakan penyebab tabrakan beruntun Tol Purbaleunyi KM 92 hari ini adalah truk yang tidak dapat mengerem karena muatan cukup berat. Laporan polisi mengatakan truk gagal melakukan pengereman.
“Akan dilakukan penyelidikan lanjutan mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini kurang lebih berdampak pada 23 korban. Ada 1 korban meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka-luka,” tutur Jules.
Para korban kini dibawa ke RS Abdul Radjak dan RS Siloam Purwakarta. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit. Kepolisian juga berusaha mengevakuasi 19 kendaraan dari berbagai jenis yang terlibat dalam kecelakaan KM 92 tersebut.***